Jumat, 29 Oktober 2010

Pemisahan Emas dan Perak

Emas dan perak merupakan logam yang terbentuk dari proses magmatisme atau pengkonsentrasian di permukaan. Beberapa endapan terbentuk karena proses metasomatisme kontak dan larutan hidrotermal, sedangkan pengkonsentrasian secara mekanis menghasilkan endapan letakan (placer). Genesa emas dikatagorikan menjadi dua yaitu:
·       Endapan primer
·       Endapan plaser
Di alam, emas dan perak biasanya ditemukan bersama mineral lainnya yang disebut dengan mineral pembawa. Mineral pembawa emas biasanya berasosiasi dengan mineral ikutan (gangue minerals). Mineral ikutan tersebut umumnya kuarsa, karbonat, turmalin, flourpar, dan sejumlah kecil mineral non logam. Mineral pembawa emas juga berasosiasi dengan endapan sulfida yang telah teroksidasi. Mineral pembawa emas terdiri dari emas nativ, elektrum, emas telurida, sejumlah paduan dan senyawa emas dengan unsur-unsur belerang, antimon, dan selenium.  Untuk memisahkan emas dan perak dari mineral pembawa tersebut, digunakan proses amalgamasi dan sianidasi.
Amalgamasi
Tujuan dari proses amalgamasi adalah membentuk amalgam (Au – Hg). Pada prinsipnya, partikel emas diselaputi oleh air raksa sehingga terbentuklah amalgam. Proses ini merupakan proses ekstraksi emas yang paling murah dan sederhana. Akan tetapi, proses ini hanya efektif untuk bijih emas yang berkadar tinggi dan berbutir kasar (berukuran > 74 mikron) dan emas murni yang bebas (free native gold). Proses amalgamasi merupakan proses kimia fisika. Ketika amalgam dipanaskan, amalgam tersebut akan terurai menjadi elemen-elemen air raksa dan bullion emas. Amalgam dapat terurai dengan pemanasan di dalam sebuah retort. Air raksanya akan menguap dan dapat diperoleh kembali dari kondensasi uap air raksa tersebut. Sementara Au-Ag tetap tertinggal di dalam retort sebagai logam.
Sianidasi
Proses Sianidasi terdiri dari dua tahap penting, yaitu proses pelarutan dan proses pemisahan emas dari larutannya. Pada proses pelarutan digunakan pelarut sianida, seperti NaCN, KCN, Ca(CN)2, atau campuran ketiganya. Pelarut NaCN lebih disukai dan paling sering digunakan karena mampu melarutkan emas lebih baik dari pelarut lainnya. Saat pelarutan berlangsung, terjadi reaksi pelarutan Au dan Ag seperti di bawah ini:
4Au + 8CN- + O2 + 2 H2O = 4Au(CN)2- + 4OH-
4Ag + 8CN- + O2 + 2 H2O = 4Ag(CN)2- + 4OH-
Pada tahap kedua yakni pemisahan logam emas dan perak dari larutan sianidanya. Proses ini dilakukan dengan cara mengendapkan Au dan Ag dengan menggunakan serbuk Zn (Zinc precipitation). Proses pengambilan emas-perak dari larutan kaya dengan menggunakan serbuk Zn ini disebut “Proses Merill Crowe”.
Reaksi yang terjadi adalah sebagai berikut:
2 Zn + 2 NaAu(CN)2 + 4 NaCN +2 H2O = 2 Au + 2 NaOH + 2 Na2Zn(CN)4 + H2
2 Zn + 2 NaAg(CN)2 + 4 NaCN +2 H2O = 2 Ag + 2 NaOH + 2 Na2Zn(CN)4 + H2
Penggunaan serbuk Zn merupakan salah satu cara yang efektif untuk larutan yang mengandung konsentrasi emas kecil. Serbuk Zn yang ditambahkan kedalam larutan akan mengendapkan logam emas dan perak. Prinsip pengendapan ini berdasarkan pada deret Clenel, yang disusun berdasarkan perbedaan urutan aktivitas elektrokimia dari logam-logam dalam larutan cyanide, yaitu Mg, Al, Zn, Cu, Au, Ag, Hg, Pb, Fe, Pt.  Logam yang berada di sebelah kiri bisa mendesak ikatan kompleks sianida logam yang berada di sebelah kanannya dan mengendapkannya sebagai logam. Jadi, untuk ikatan kompleks sianida Ag dan Au, sebenarnya bisa digunakan logam lain selain Zn, yaitu Mg, Al, dan Cu. Akan tetapi, bila melihat dari segi biaya, logam Zn lebih murah dari yang lain sehingga logam Zn lebih banyak digunakan.

6 komentar:

  1. ih sama dam gw juga titanium :)

    BalasHapus
  2. Mas,aku mau tanya bagaimana caranya untuk memisahkan emas dengan logam lainnya dan apa kegunaan dari air keras atau air perak itu

    BalasHapus
  3. Mas,teman saya dapatkan batu yang mengkilat kekuningan kuningan dan ada warna mengkilat seperti kaca,apa batu itu mengandung emas atu tidak

    BalasHapus
  4. kapan saya bisa belajar...saya pelebur emas tradisianal dr komponen komputer, biasaanya saya memakai cara dgn pemanasan dgn timah hitam, tp hasilnya kurang maximal....jika pakai sianida gmn...?

    email : choiril.huda@rocketmail.com

    BalasHapus
  5. maaf mas bisa ngga kalau saya mau lihat cara pemisahan timah dan perak dengan cara penyuingan,, mohon jawabannya. :)

    email : Lilis_setiyani@rocketmail.com

    BalasHapus
  6. mas saya mau tanya ! apa kimia untuk pemisah bahan timah untuk pertambangan timah?

    BalasHapus